Menpora: Kita Akan Jadikan Indonesia Episentrum Sepak Bola Asia
Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa Pemerintah RI memiliki cita-cita menjadikan Indonesia sebagai episentrum sepak bola Asia. Menurutnya, pemerintah sudah menunjukkan keseriusan itu melalui partisipasi dukungan terhadap sepak bola Indonesia.
Presiden Jokowi juga telah melakukan instruksi khusus terkait hal tersebut. Akan tetapi, Menpora menegaskan bahwa ini bukanlah intervensi.
“Pak Presiden [Jokowi], apalagi beliau sudah bicara dengan Presiden FIFA, kita akan menjadikan Indonesia sebagai episentrum sepak bola Asia. Jadi gini, memfasilitasi, mengintervensi, memberikan dukungan, banyak orang yang tidak bisa membedakan itu,” kata Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (13/2).
“Di dalam instruksi presiden itu ada perintah, ada task force slot deposit 10 ribu yang menjalankan itu. Kan saya tidak menjalankan. Kenapa? Kalau saya jalankan itu berarti pemerintah intervensi, mengambil alih fungsi-fungsi dari federasi,” tambahnya.
“Pemerintah punya keinginan sangat kuat untuk membangun sepak bola. Buktinya, [ada] instruksi Presiden. Apakah instruksi Presiden itu intervensi? Tidak, karena itu ranahnya pemerintah memberikan dukungan kepada sepak bola nasional,” imbuhnya.
Menpora juga menegaskan pemerintah hingga kini terus berupaya untuk mengawal proses perbaikan sepak bola Indonesia yang sempat meredup belakangan ini. Bermula dari Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, kondisi sepak bola Indonesia memang sedang tidak baik.
Terlebih, adanya pemberhentian Liga 2 dan Liga 3 menambah polemik yang tak kunjung usai. Oleh karena itu, kini pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung PSSI dalam revitalisasi ini.
Adapun PSSI tengah mempersiapkan perombakan kepengurusan secepatnya. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari nanti harapannya sepak bola Indonesia akan bangkit dan bisa kembali menorehkan sejumlah prestasi di level internasional.